Pendidikan dan Internet

well. ini adalah tugas dari guru mulok plus tik gue. mewawancarai orang tua dan guru mengenai pendidikan. so, secara gak langsung gue mengambil tema tentang pendidikan dan internet. so, penasaran? nih hasil wawancaranya.

pendidikan itu nomor 1. jelas mama gue. apalagi pendidikan atau menuntut ilmu itu sangat penting untuk masa depan selain itu juga termasuk ibadah. hari pendidikan nasional itu sangat penting sekali diadakan. karena mengingat pendidikan di indonesia itu masih sangat kurang dan harus ditingkatkan. nah berbicara pendidikan tidak lepas dari berbicara mengenai internet. internet sangat membantu dalam proses belajar mengajar. selain itu dapat meningkatkan mutu belajar di sekolah. jadi menuntut ilmu lebih mudah gara gara si internet ini. walaupun internet banyak juga buruknya, tapi alangkah lebih baik, kita semua sebagai orang yang lebih tua, mengajari anak kita mengenai internet dan mengajari yang baik baik. selain itu menurut mama gue, internet harus lebih banyak berisi tentang pendidikan nih. mengingat, banyak buruknya internet yang kita hadapi. selain itu, internet harus bisa seimbang dengan pendidikan. karena, jika kebanyakan main internet tidak baik juga loh. pesan dari mama gue untuk pendidikan di indonesia adalah, jangan cepat puas, terus tingkatkan, lalu kalau bisa, jangan terlalu menyiksa anak murid dengan tugas yang banyak. karena, lebih baik diberikan tugas yang cukup dan tidak seabrek. dan mama gue berharap untuk para pelajar, lebih giat lagi nih dalam belajar. lalu, untuk pelajar, jangan menyalahgunakan internet ya!

salam mama gaul 2011 sampai selamanya!


demikian narasi wawancara gue dengan mama gue yang sangat gaul itu. hem, sebenernya, gue pengen banget ngepost foto mama gue, tp nanti pada syirik lagi sama kecantikannya. btw, selamat hari pendidikan nasional! semoga indonesia makin better. makin ok kaya rcti deh pendidikannya! dan semoga gue bisa masuk ptn favorit! AMIN!

I feel in love with Jogja

Study tour. Kelihatan sangat menarik dan keren. Tapi, ternyata yang namanya study tour, tidak lepas dari jalan jalan yang belajar. Yap. Kegiatan yang sangat meng-asyik-an tetapi juga sangat menyebalkan. Karena, kita harus jalan-jalan sambil belajar. Sangat amat tidak bisa diterima. Sangat tidak sinkron. Bagai air dan minyak yang tidak pernah bersatu. Namun, study tour ke Jogja, adalah pengalaman pertama gue. Yoi. Karena, gue lebih sering ke luar negri. Bukannya sombong, tapi emang kenyataannya. Lo boleh benci sama gue karena kesombongan ini. Jadi? I am so excited. Jalan jalan sambil belajar lalu menggunakan bis, ngobrol dana bermain sama teman teman sepanjang perjalanan. Waw. Jadi anak remaja, sangat amat enak. Karena, disaat umur seperti gue dan kawan kawan gue, kita semua bisa merasakan indahnya dunia. Kedengarannya, lebay.
Yap! Bis c teman teman gue menanggap bis ini adalah bis yang sangat amat keramat. Tapi menurut gue, ini sangat amat bagus and I think it’ll be amazing tour in this bus. Karena, gue yang notabennya adalah anak ipsmeskinya gue bergabung dengan  anak anak ips. Tapi? Gue dan kelompok tidur gue memutuskan untuk pindah bis. Ya emang sih, liburannya kurang asyik juga karena, kita 1 kelas tidak bisa 1 bis. Karena mengingat yang tidak ikut banyak juga loh. Jadi sayang kalo pesen bis nya 6. Jadi pesen bis nya 5. So? Kita semua bercampur. Ada ips yang nyampur ke ipa. Dan gue dan temen kamar tidur gue dan ada temen gue lagi dan temen tidurnya lah yang campurannya. Jadi sebenernya, inti dari segala intinya, gue numpang di bis nya IPA. Who cares? Gue bayar juga. Dan anak anak IPA sangat welcome. Mereka gak kaku ataupun selalu ngomongin pelajaran didalam bis nya. Walaupun, sesekali sih. By the way, belom mulai ya ceritanya? Okedeh nih mulai dulu deh.
Rabu. Gue lupa tanggal berapa. Gue dan kawan kawan bis c sangat amat senang dan gembira sekaligus bercampur bahagia. Ups. Lebay. Sekitar jam 2 an kalo gak salah kita berangkat dari jalarta menggunakan bis. Yap. Bis yang cukup kece juga untuk taraf sekolah negri. Ber AC super dingin dan menggunakan tv dan dvd. I don’t care. Gue sangat amat menikmati pemandangan diluar. Yang pastinya sangat amat indah. Mulailah, untuk tidak bosan di bis, kita semua pada mendengarkan lagu, lalu bermain kartu, dan sebagainya, bahkan, mau jujur nih. Gue aja sampe ngegosipin orang. Ups. Ketahuan deh hobby nya.
Hari kedua pagi subuhnya sampai di Dieng. Mau tahu lebih lengkap nya tentang Dieng? Silahkan ketik kata “Dieng” di Google. Yamasa mesti gue certain apa itu Dieng. Pokoknya, subuh sampai sana, harus bisa melihat mata hari terbit atau bahasa jawa nya sunrise. Yapsi. Sesuai dengan perkiraan gue, kita telat. Sangat amat lama diperjalanan pas menggunakan bis kecil. Lalu, diselimuti hujan pula. Maki makin gak keliatan deh tuh matahari terbit. Dingin dan semuanya menggunakan baju yang panjang dan beberapa menggunakan tangan pendek. Tetep gaya dan kece, gue menggunakan baju lengan panjang dan………..pake turtle neck. Biar gak kedinginan. Sampai disana, kita ke Candia apa ya namanya, Candi/Kompleks Candi Arjuna. Yah, bisa ditebak. Langsung, jiwa narsis nya keluar. Foto foto, ganti dp bbm lagi di candi, atau pun ngetweet lagi di candi. Hahahaha! Sangat amat remaja.  Lalu kita menuju ke…..Telaga Warna. Kata bisa berubah warna. Bohong. Sampai sana malah seperti tempat mau pra-wedding dengan asap asap yang sangat romantic.Lalu, kita menuju tempat yang sangat amat……bau belerang. Gak tahu nama temat wisatanya apa. Yang jelas sangat amat dingin dan banyak bule juga yang berkunjung kesitu.
Oh ya sebenernya gue rada lupa banyak gitu deh soal jalan jalan kemarin. Tapi se inget gue, abis itu langsung menuju ke salah 1 keajaiban dunia yaitu adalah Menara Eifell YEEEEEE mau aja ketipu. Gaklah, kita gak lg di Paris. Tapi di Candi Borobudur. Siapa yang gak kenal dengan Candi Budha terbesar di dunia ini. Bahkan, candi ini sangat amat terkenal karena relief nya yang sangat amat bercerita. Wow. Great. Someday, I will come back ASAP! Foto foto dan segala nya bisa dilakukan disana. Asal jangan merusak fasilitas ya. Bahkan,  pulang dr Candi Borobudur, bisa beli oleh oleh loh!!!!! Karena ada banyak yang menjual oleh oleh disana. Asyik kan! Btw dr hari pertama sampai di Candi Borobudur kita semua belum mandi. Jadi nya? Sangat amat bau badan, bawaannya pengen nya ke hotel.
Sampailah kita di hotel. Sebelumnya pengen ngenalin temen temen sekamar gue. Yang pertama adalah Sofian Ardi! He’s my chairmate in XI IPS 1. Dia seorang sekretaris umum OSIS. Dan gue pun sekamar dengan ketua umum osis. Namanya Rahadian Ihtisyamuddin. And he’s in a relationship with…….hahaha! dan Dimas Bagus Kuntoro. Rahadian dan Dimas anak kelas XI IPS 2. Wohooo. Yang pasti, gue gak akan cerita panjang lebar tentang apa yang kita lakukan di kamar! Hahaha. Gak kok. Gak ngapa ngapain. Gue mandi dan sangat amat segar beneran deh. Dan pastinya langsung bobok karena kecapekan banget. Next chapter!
Hari ketiga. UGM. Salah satu universitas di Indonesia yang keren, kece, bagus dan pastinya juga sangat amat bermutu. I hope I can continue my study in that college. My future college! Amin! Menggunakan seragam pastinya dan jangan sampai telat kesana. Nanti bisa saja kita ditolak. Huuuu cian deh. Gue dan kawan kawan gue ips 1 dan ipa 3 mendapatkan presentasi tentang fakultas ekonomika dan bisnis. Keren kan? Berharap juga bisa masuk fakultas itu! Amin! Lanjut menuju ke Kraton Jogja. Kesan mistis dan sangat amat menyeramkan datang menganggu gue. Katanya bangunannya inilah itulah. But, ini sangat keren sebuah istana kerajaan bernafaskan jawa. Super duper kuno antic. Dan pastinya sangat bernilai sejarah sekali ya. Mendengarkan tour guide nya ngomong ini itu jelasin sana sini dan sangat membosankan. Apalagi, dipikiran gue udh bersemayam……………MALIOBORO! Waw!!! Tempat belanja yang sangat amat keren dan murah murah. Super duper murah pokoknya. Apalagi kalo sempet ke Beringharjo. Beli batik deh lo sono ampe mabok. Keren cekali. Tapi……..saat di alun alun kita semua disarankan naik becak. Dan tukang becaknya galak. Semuanya. Dan mereka menipu kita mau nganterin ke Malioboro. Padahal nggak. Ih ngebetein pokoknya. Mls bahasnya lagi. Sampai di Malioboro, ngeborong deh langsung cuy. Dan….semua keluarga gue dpt masing masing 1 untuk oleh oleh. Senangnya, pulang kehotel dengan sedikit kekecewaan sih tp senang juga kok.
Hari ke empat dan akan menjadi hari terakhir. Kita check put dan lalu kita pun menuju Kaliurang suatu situs yang tidak cukup bersejarah hahaha karena apa, itu merupakan sebuah tempat yang sangat amat baru bs dibilang. Terdapat sebuah sungai kering yang ternyata itu adalah tempat mengalirnya lava bekas letusan Gunung Merapi. Langsung kita menuju sebuah puncak dan gak tahu apa namanya. Pokoknya kita ke atas dengan amat susah payah. Kecapekan. Rintangannya sangat amat sulit. Panjat sana sini. Naik sana sini. Lewati batu besar kecil bahkan sangat amat sulit sekali dengan gue yang punya badan yang cukup semok. Waw berat cyin. Sampai diatas….. W-A-W sangat amat keren sangat fantastis dan sangat ah amazing banget. Dan pastinya sangat amat keren. Apalagi diatas sana kita bisa melihat puncak merapi. Dan, melihat pohon pohon tumbang karena letusan gunung merapi. Banyak yang bilang kayak di The Lost World gitu deh. I finally found the greatness. Kecapekan pun terbayar sudah. Banyak yang foto foto diatas sana, pacaran dan sebagainya. Hahahaha remaja.
Lalu ada berita yang sangat menyedihkan hati. Yaitu, kita tidak jadi ke pabrik gula. Dan tidak jadi ke Goa Jatijaja dan apalagi gitu gue lupa pokoknya ada yang di cancel. Intinya? Kecewalah pasti. Kabar buruk selanjutnya, kita harus turun lewat jalan dimana kita naik td. Singkat kata, SHIT! Capek banget super duper sangat amat bikin gondok. Sampai dibawah akhirnya STACATO!!! KELAS XI IPS 1 foto foto dong pastinya, apalagi dihari ke 4 kita anak anak STACATO pake baju kelas kita. Sangat kompak. Singkat kata, I LOVE STACATO! *jangan tanya gue singkatan STACATO itu apa*
Lalu kita pulang menuju Jakarta. Berat rasanya meninggalkan kota jogja. Kota yang penuh keseksian budaya nya, wisata nya dan segala ke sempurnaannya. Walaupun sedikit kejam tukang becaknya sampai nipu kita, tp sekali lagi. I love JOGJA too. Sangat amat berkesan apalagi bersama teman yang kita sayangi. I fell in love with jogja. I feel hard. That’s so UNFORGETTABLE!!! Incredible, MARVELOUS! Walaupun sebelumnya kita semua pengennya ke Bali, tp jogja juga gak kalah oke kok.
Sekian dulu ya cerita perjalanan gue dan angkatan gue menuju Jogja. Intinya, this post represents jogja! The great city in Java. So loveable. I think, I’ll be livin’ in Jogja, someday. UGM I’m coming. Oh ya, mohon maaf ya kalau gak lengkap amat. Apalagi kalo ada kesalahan. Soalnya, udh rada rada lupa sih. Bye bye readers. GO VISIT JOGJA!

Teater Membangun Jembatan Antar Negara

Pemandangan pintu gerbang dan sisi luar bangunan UNESCO
 
Hari Teater Sedunia tahun ini merupakan suatu perayaan yang unik yang diselenggarakan di pusat UNESCO di Paris, Perancis. Perayaan ini dihadiri oleh orang-orang penting dari seluruh penjuru dunia dan sangat diberkahii dengan kehadiran Maha Guru Ching Hai yang diundang oleh ITI1 ( International Theatre Institute) dan Presiden ITI Filipina Cecile Guidote - Alvarez. Pada kesempatan itu, Supreme Master Televisi mendapatkan kehormatan khusus untuk menyiarkan acara ini secara langsung pada tanggal 27 Maret, Tahun Emas 4 (2007), serta untuk mewawancarai orang-orang penting.
Peristiwa tersebut sebenarnya dimulai pada tanggal 26 Maret dengan suatu pertemuan para anggota ITI dari sejumlah Negara untuk mendiskusikan Teater dan Perkembangannya. Pertemuan ini diikuti oleh pertemuan siang hari pada tanggal 27 Maret dengan judul “60 Minutes to Convince” (60 Menit untuk Meyakinkan). Sejak tahun 1970, UNESCO telah menghubungkan teater dengan perkembangan sosial ekonomi negara. Beberapa dari proyeknya yang sukses antara lain: membawa para artis yang termasuk dalam kelompok masyarakat yang bersengketa bersama-sama bekerja dalam workshop yang diselenggarakan di daerah netral (proyek yang dikembangkan di Mesir, Bangladesh, Cyprus, Sudan, dll…); menolong anak-anak muda yang terbelakang dan cacat dengan memberi keterampilan tentang teater professional (proyek yang dikembangkan di Filipina); dan menyampaikan informasi tentang tema-tema lain seperti membasmi HIV/AIDS atau mempromosikan persamaan gender (proyek yang dikembangkan di daerah pedesaan terpencil begitu pula di daerah perkotaan Burkina Faso, Senegal, dan Meksiko).
Maha Guru Ching Hai diundang sebagai tamu special di Hari Teater Sedunia 2007
Upacara yang paling penting tentu saja diselenggarakan pada malam hari tanggal 27 Maret. Acara ini dihadiri oleh orang-orang teater dan figur-figur politik yang terkait dengan teater dari seluruh dunia. Sebagai simbol penghormatan dan penghargaan, pada tahun ini kesempatan berbicara diberikan kepada Yang Terhormat Sheikh Dr. Sultan Bin Mohammed Al Qasimi, Anggota dari Dewan Tertinggi Persatuan Emirat Arab, Penguasa Sharjah. Dia secara pribadi menulis dan membacakan Pesan Internasional yang digubah tiap tahunnya oleh artis termashyur atau pelindung seni. Pesan ini kemudian diterjemahkan ke 20 bahasa lebih, dicetak dalam ratusan surat kabar, dan dibaca sebelum dimulainya ribuan pementasan teater. Yang Terhormat menggunakan kesempatan yang unik tersebut untuk mengekspresikan perasaannya tentang teater, hasratnya yang kuat untuk terlibat dalam teater sejak masa mudanya, dan kemudian untuk menunjukkan pemahamannya yang mendalam terhadap kekuatan teater. Dia yang telah menemukan sisi spiritual dari seni ini berkata, “Teater mencapai kedalaman tersembunyi dari jiwa manusia, dan membuka harta karun tersembunyi yang terbaring dalam jiwa manusia.” Begitu pula tempatnya di masyarakat teater adalah “suatu alat pemersatu dimana orang dapat menyebarluaskan cinta dan perdamaian.” Para wakil internasional mendengarkan pesan ini dengan penuh perhatian dan mengekspresikan persetujuan mereka dengan tepuk tangan yang meriah.
H. H. Sheikh Dr. Sultan bin Mohammed Al Qasimi, Penguasa Sharjah
Aktor, sutradara, dan professor teater ternama Mesir, Saad Abdul Rahman Qartash menerima Sharjah Award dari H. H. Sheikh Dr. Sultan bin Mohammed Al Qasimi, Penguasa Sharjah
Penghargaan yang serupa menyertai pengumuman pemenang tahunan Sharjah Award2 untuk kontribusi terhadap budaya Arab yang ditempatkan di bawah lindungan Yang Terhormat. Tahun 2007, pemenangnya jatuh pada seorang aktor, sutradara dan professor teater ternama Mesir, Saad Abdul Rahman Qartash. Beliau dilahirkan pada tahun 1942, karirnya yang luar biasa telah membawanya tidak hanya pada layar teater, namun juga pada kreasi sinema, televisi, dan radio. Sejak tahun 1971 ketika ia berada di Institut Drama sebagai seorang dosen, Dia bermimpi untuk melanjutkan pekerjaan ini hingga hari terakhir hidupnya.
Semua peserta berkumpul untuk bertukar pikiran dan beramah tamah dalam upacara tersebut. Terlepas dari perbedaan bangsa, agama, dan budaya yang diwakili, yang ada hanyalah ucapan penghargaan dan kekaguman yang mendalam satu sama lain. Maha Guru Ching Hai membuat orang lain terkesan karena pakaian yang dikenakan-Nya maupun gaya-Nya yang agung. Guru hadir dengan mengenakan pakaian Arab yang sangat indah, seperti dibawa dari dunia gaib “1001 Malam” dan menganugerahkan kasih-Nya yang berlimpah kepada setiap orang. Semua orang yang hadir terlarut di depan-Nya sambil membungkukkan badan dan memberi salam menurut tradisi mereka. Banyak dari orang-orang yang diwawancarai bertanya dengan takjub: “Siapakah wanita luar biasa ini?” Dia adalah duta besar perdamaian dan pengetahuan. Pada saat itu, kamera dari Supreme Master TV merekam dan menyiarkannya ke seluruh dunia.

Malam tersebut merupakan suatu contoh kebahagiaan dan keharmonisan. Mari kita berharap agar ini akan menggapai hati setiap makhluk hidup dan membangun dasar yang kuat untuk Zaman Keemasan Baru.
Pada tanggal 26 Maret, Guru menghadiri pertemuan para anggota ITI dari sejumlah Negara. (Dari kanan ke kiri) Mr. H. Byrgesen, Presiden ITI Denmark; Madam Cecile Guidote-Alvarez, Presiden ITI Filipina; Maha Guru Ching Hai; Mr. Manfred Beilhartz, Presiden Dewan Eksekutif ITI, UNESCO; Madam Jennifer Walpole, Direktur Eksekutif dan Sekretaris Jendral ITI, UNESCO; Mr. Ramendu Majumdar, Wakil Presiden Dewan Eksekutif ITI, UNESCO
Guru dan Mr. Ramendu Majumdar
Guru dan Madam R.S. Rantala, Presiden ITI Finlandia
Guru dan Mr. Jean Dreze, anggota ITI dari Belgia
“60 Minutes to Convince - Theatre and Development” meeting at a Seminar Course Room in UNESCO
(Dari kanan ke kiri) Mr. Manfred Beilhartz; Mr. M. Fuad Ali Mahdi, Presiden GCC (Gulf Cooperation Council) Biro ITI; Guru; Madam Cecile Guidote-Alvarez
(Dari kanan ke kiri) Mr. Jean-Pierre Guingane, Wakil Presiden Dewan Eksekutif ITI, UNESCO; Mr. Il Soo SHIN, Presiden ITI Korea; Master; Madam Cecile Guidote-Alvarez
4. Rapat “60 Minutes to Convince - Theatre and Development” di sebuah Ruangan Seminar di UNESCO
(Dari kiri ke kanan) Mr. M. Fuad Ali Mahdi; H. H. Sheikh Dr. Sultan bin Mohammed Al Qasimi, Penguasa Sharjah; Madam Cecile Guidote-Alvarez; Duta Besar Filipina untuk Perancis; Maha Guru Ching Hai
(Dari kiri ke kanan) Madam Cecile Guidote-Alvarez; Guru; Madam Stephanie Regner, Sekretaris ITI, UNESCO
Guru dan Para anggota ITI Mesir
Guru dan Madam Jennifer Walpole
(Dari kiri ke kanan) Madam Faynia Williams FRSA, Presiden ITI Inggris; Guru; Mr. Samiha Ayoub, Presiden ITI Mesir
Guru dan Mr. Ali Mahdi, Presiden ITI Sudan